6 hal tanpa sadar membuat kita suka menunda nunda pekerjaan

              6 hal tanpa sadar membuat kita suka menunda nunda pekerjaan




sebuah penyesalan terbesar terjadi yaitu cuma masalah yang sepele suka menunda nunda pekerjaan satu hal ini nampak di alami bagian besar orang indonesia


sebuah kebiasaan di ketahui buruk susah sekali untuk di hilangkan begitu saja,kebiasaan yang bila di biarkan akan berbahaya dan jika coba untuk di 


hilangkan tidak semudah berkata,jika ini yang anda rasakan maka cobalah luangkan waktu untuk sejenak membaca artikel ini bersama sama kita membahas penyakit


suka menunda nunda pekerjaan  dan apa sih jadi obat nya,orang yang terbiasa suka menunda nunda pekerjaan dia akan kehilangan 500 persen waktu nya


mengapa ini bisa terjadi karena ternyata otak itu memerlukan pemanasan kembali untuk melakukan pekerjaan dan boleh jadi pekerjaan di lakukan itu sudah 


sudah pernah di lakukan sebelum ya jadi apabila kita menunda nunda pekerjaan kita mengalami banyak kerugian kebahagiaan anda akan menurun,kita banyak


kerugian banyak waktu,menunda melakukan pekerjaan hari ini hanya akan menambah di esok hari menunda menyelesaikan masalah hari ini justru menambah 


masalah baru, melakukan hal ini dan itu akan membuat justru kita akan kehilangan kesempatan berharga jadi jangan pernah menunda hal hal yang bisa kita


lakukan segera tanpa sadar kita membuat menunda pekerjaan.



1.media sosial.



tidak ada larangan kita menggunakan media sosial atau mengecek notifikasi yang masuk namun alhasil alangkah baik nya kita tidak larut dalam kursor


media sosial atau terus menerus mengecek notifikasi lakukan seperti seperlunya saja  bukan seingin nya setidak nya jika kita menyalami media sosial


selesaikan dulu  kewajiban utama kita  di sini  perlu sekali penegasan skala prioritas jika tergantung notifikasi mungkin kita bisa matikan notifikasi nya


terlalu larut dalam media sosial akan menurunkan produktivitas sekaligus boros kuota bahkan bila kita menemukan hal hal yang tidak mengenakan di media sosial


itu bahkan kita jadi stres alih alih dari media sosial jadi refrehsing justru malah stres ujung ujung nya kita jadi tidak produktif.



2.multitasking.



multitasking sebagian besar orang berfikir ini hebat namun sebenar nya  multitasking atau mengerjakan dalam hal satu waktu sekaligus tidak akan bekerja


dengan baik karena kemampuan otak kita sangat terbatas jika harus berurusan dengan perhatian dan produktivitas, otak kita tidak didesain kemampuan


multitasking,multitasking hanya akan menurunkan produktivitas karena saat itu kita mengalihkan pekerjaan yang lain nya maka perhatian kita akan lebih fokus


pengalihan bukan pada pekerjaan nya hal ini akan sangat membuang buang waktu  karena hasil pekerjaan pasti kurang maksimal ketika kurang maksimal akan


memunculkan pekerjaan baru yaitu atau revisi yang ujung ujung nya memakan waktu jadi selesaikan tugas mu satu per satu,jangan menyelesaikan banyak tugas


dalam satu waktu maka hasil nya akan lebih baik daripada kebanyakan revisi pasti nya tidak enak.



3.perfeksionis.



jadi realistis dalam hal apapun sesuatu tidak  dan tidak akan ada yang sempurna membuat kesempurnaan hal yang sia sia beda hal yang akan melakukan


penyempurnaan  hal itu dilakukan untuk memperbaiki nya cacat atau mengubah kondisi menjadi lebih baik sebelum nya, perfeksionis lebih memakan waktu dan


lebih melelahkan  lakukan penyempurnaan terus menerus hanya akan membuat kita lelah dan malah ujung ujung kita bisa menyerah salah satu tujuan perfeksionis


adalah untuk mengurangi kemungkinan adanya kesalahan dan gagal kesan nya jangan takut untuk salah jangan takut untuk gagal dari situlah kita belajar dari


kesalahan memperbaikinya serta tidak mengulangi kesalahan yang sama .



4.selalu berkata iya.


mungkin tujuan nya agar tidak mengecewakan orang lain namun jika kamu terlalu memaksakan diri untuk menyenangkan orang lain dengan me iya kan permintaan


dia tentu  membuat dirimu rugi sendiri,dalam bahasan ini bukan berarti mau iya kan permintaan orang itu tidak di perboleh kan  tentu saja boleh membantu


sesama merupakan tindakan terpuji namun tetap jangan memaksakan diri jika kamu tidak ada waktu  dan tidak mampu membantu orang lain katakan pada nya dengan


jujur dan jelaskan alasan nya hal ini lebih baik untuk kamu dan diri nya  jika kamu sudah punya waktu lagi kamu bisa menawarkan diri lagi kepada teman teman


mu untuk membantunya tapi tidak di mintai tolong  jangan susah.



5.kehilangan motivasi.



motivasi yang rendah atau justru kehilangan motivasi merupakan salah satu sebab seseorang  untuk menunda nunda sehingga menjadi kebiasaan,motivasi rendah


diiringi sikap malas malasan mengerjakan sesuatu merasa bosan  untuk itu ketika seseorang kehilangan motivasi sebaik nya segera diatasi.



6.buruk nya manajemen diri.



manajemen diri terkait dengan kedisiplin nan terhadap waktu, disiplin terhadap waktu yang buruk ini contoh nya seperti suka terlambat,lalai menyelesaikan


tugas tepat waktu dan sebagainya, manajemen diri yang sudah terlanjur buruk justru menambah keruh suasana hati dan sikap anda alhasil anda menjadi suka 


menunda nunda pekerjaan perlu di ingat perusahaan kelas satu dihasilkan dari manajemen kelas satu manusia kelas satu dihasilkan dari manajemen diri kelas 


satu juga,untuk memahami waktu satu tahun tanyakan siswa yang gagal ujian, untuk memahami waktu satu bulan tanyakan pada ibu yang melahirkan anak nya secara


prematur untuk memahami satu minggu tanyakan pada editor majalah mingguan,untuk memahami satu hari kepada pekerja yang dibayar harian,untuk memahami satu


jam tanyakan kepada seseorang yang senang menunggu kekasih nya,untuk memahami satu menit tanyakan kepada orang yang telah ketinggalan kereta, untuk memahami 


satu detik juga,untuk memahami satu detik tanyakan kepada orang yang selamat dari kecelakaan, untuk memahami waktu satu mil tanyakan kepada pelari yang

meraih perak di olimpiade, semua orang sukses itu tidak istimewa mereka hanya lebih disiplin dari kebanyakan orang stop menunda lakukan sekarang di jadikanlah orang sukses berikut nya.






Post a Comment